Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Minim Bantuan Tsunami Selat Sunda, Kais Mi Instan di Sisa Rumah

Reporter

image-gnews
Anggota militer membantu warga korban Tsunami Selat Sunda mengevakuasi barang miliknya di Kampung Sumur, Pandeglang, Banten, Senin 24 Desember 2018. TEMPO/Subekti.
Anggota militer membantu warga korban Tsunami Selat Sunda mengevakuasi barang miliknya di Kampung Sumur, Pandeglang, Banten, Senin 24 Desember 2018. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Banten - Onong Rohayati nampak sibuk mengais reruntuhan rumahnya yang hancur akibat tsunami Selat Sunda yang terjadi pada Sabtu, 22 Desember 2018. "Kami mencari makanan di balik reruntuhan," kata Onong yang juga ketua RT 15 RW 08 Kecamatan Sumur, Pandeglang, Banten pada Senin, 24 Desember 2018.

Baca: Cerita Saksi Tsunami Selat Sunda: Cuaca Cerah Tak Ada Ombak Besar

Onong mengatakan, di antara puing-puing reruntuhan bekas rumah yang ambruk, mereka acap menemukan mi instan, biskuit, atau beras yang masih utuh. Menurut Onong, hingga saat ini belum ada bantuan yang masuk ke desanya.

Pria ini tidak sendiri. Menurut pantauan Tempo di lokasi, warga di sepanjang pesisir Pantai Sumur memang sibuk membolak-balik kayu dan membongkar tembok-tembok yang runtuh.

Jamiah turut menjajal peruntungan itu. Di reruntuhan bekas rumahnya yang hancur akibat tsunami Selat Sunda, perempuan 60 tahun ini menemukan sebungkus mi instan. Mi tersebut bakal ia makan mentah. Sebab, ia kesulitan mencari air bersih untuk memasak. Selain itu, kompor-kompor tak berfungsi akibat tertimbun reruntuhan.

Warga Kecamatan Sumur lainnya, Munawarah, mengatakan berhasil menyelamatkan beberapa kilogram beras yang masih tersisa seusai tsunami. Ia lantas menumpang masak di rumah tetangganya yang dapurnya utuh. Nasi itu lalu dibagi-bagikan ke sejumlah tetangga yang kesulitan makan.

Simak: Jokowi Ajak Slankers Doakan Korban Tsunami Selat Sunda

Warga Kecamatan Sumur tak hanya kesulitan logistik. Mereka mengaku kekurangan tim medis. Penduduk sekitar yang mengalami luka-luka akibat terbentur benda keras saat tsunami terjadi belum memperoleh penanganan kesehatan. Adapun menurut penduduk, puskesmas di Kecamatan Sumur tak beroperasi dengan optimal.

Baca terusannya: Kenapa masih ada daerah belum mendapatkan bantuan?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

53 menit lalu

Seorang petugas polisi menggunakan anjing pelacak untuk memeriksa kapal kargo yang memuat bantuan kemanusiaan ke Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di pelabuhan Larnaca, Siprus, 16 Maret 2024. REUTERS
PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat


Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

3 jam lalu

Pedagang duduk di samping truk yang membawa bantuan untuk warga Palestin setelah Israel membuka kembali satu-satunya penyeberangan di tepi utara jalur tersebut, memungkinkan truk bantuan melewati pos pemeriksaan Erez, di utara Jalur Gaza 1 Mei 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

Menlu Retno Marsudi menilai bantuan kemanusiaan ini sangat diperlukan masyarakat Gaza saat ini.


Mensos Risma Optimalkan RAPI untuk Penanganan Bencana

19 jam lalu

Mensos Risma Optimalkan RAPI untuk Penanganan Bencana

Langkah terbaru Mensos Risma, dengan memanfaatkan jaringan Radio Amatir Penduduk Indonesia (RAPI) sebagai sarana vital untuk komunikasi darurat di wilayah terdampak bencana.


BRI Peduli Salurkan Bantuan Bencana Bagi Warga Terdampak Banjir di Sumatera Barat

21 jam lalu

BRI Peduli Salurkan Bantuan Bencana Bagi Warga Terdampak Banjir di Sumatera Barat

Bencana banjir lahar dingin yang melanda enam kabupaten dan kota di Sumatera Barat (Sumbar) tidak hanya menimbulkan kerugian material yang signifikan, tetapi juga membawa duka mendalam dengan adanya korban jiwa.


Antisipasi Hujan, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Mendukung Tanggap Darurat Bencana Sumbar

1 hari lalu

Warga membersihkan puing-puing bangunan yang hancur akibat banjir bandang di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, 14 Mei 2024. Warga sudah mulai membersihkan puing-puing, material lumpur dan tumpukan kayu yang memasuki rumahnya, dan hingga saat ini korban meninggal meninggal akibat banjir yang terjadi pada Sabtu 11 Mei 2024 di Sumatra Barat itu sudah mencapai angka 47 orang. TEMPO/Fachri Hamzah.
Antisipasi Hujan, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Mendukung Tanggap Darurat Bencana Sumbar

Operasi TMC dilakukan sebagai upaya percepatan penanganan darurat bencana banjir bandang lahar dingin dan tanah longsor di Sumbar.


Mengenang Banjir Yangtze 1931, Banjir Bandang di China yang Menewaskan 3,6 Juta Jiwa

2 hari lalu

Warga membersihkan puing-puing bangunan yang hancur akibat banjir bandang di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, 14 Mei 2024. Warga sudah mulai membersihkan puing-puing, material lumpur dan tumpukan kayu yang memasuki rumahnya, dan hingga saat ini korban meninggal meninggal akibat banjir yang terjadi pada Sabtu 11 Mei 2024 di Sumatra Barat itu sudah mencapai angka 47 orang. TEMPO/Fachri Hamzah.
Mengenang Banjir Yangtze 1931, Banjir Bandang di China yang Menewaskan 3,6 Juta Jiwa

Banjir bandang di Sungai Yangtze pada 1931 merupakan salah satu bencana alam terburuk dalam sejarah China, bahkan di dunia.


Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

2 hari lalu

Ziad Mansour, duduk di samping puing-puing rumah yang hancur akibat serangan mematikan Israel  di Rafah , Jalur Gaza, 9 Januari 2024. Perang antara Israel dan Kelompok Hamas Palestina di Jalur Gaza sudah memasuki hari ke-100, sejak pertama kali pecah pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan sebanyak 23.843 orang di Gaza. REUTERS/Mohammed Salem
Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menyerahkan paket bantuan senjata untuk Israel senilai USD1 miliar (Rp16 triliun)


Warga Israel Blokir Bantuan Makanan untuk Warga Gaza, Isinya Dirusak

3 hari lalu

Truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan diparkir di dekat pagar perbatasan sebelum memasuki Gaza melalui Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka yang memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Warga Israel Blokir Bantuan Makanan untuk Warga Gaza, Isinya Dirusak

Warga Israel yang marah menyerang truk bantuan berisi bahan makanan untuk pengungsi di Gaza. Mereka


Donor Internasional Janjikan Bantuan Lebih dari Rp32 Triliun untuk Gaza

3 hari lalu

Seorang anak Palestina melihat lokasi serangan Israel di sebuah rumah yang hancur, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. Otoritas Palestina mengatakan bahwa lebih dari 15.000 anak terbunuh di Jalur Gaza sejak awal operasi militer Israel pada 7 Oktober 2023. REUTERS/Hatem Khaled
Donor Internasional Janjikan Bantuan Lebih dari Rp32 Triliun untuk Gaza

Sebuah konferensi donor internasional di Kuwait menjanjikan bantuan lebih dari US$2 miliar atau sekitar Rp32 triliun ke Gaza


Saran Walhi Sumbar Agar Tidak Terjadi Lagi Bencana Ekologis di Kawasan Lembah Anai

3 hari lalu

Kondisi jalan nasional di Air Terjun Lembah Anai yang terban akibat diterjang banjir lahar dingin di Kabupaten Tanah Datar, Minggu, 12 Mei 2024. (Antara/Fandi Yogari).
Saran Walhi Sumbar Agar Tidak Terjadi Lagi Bencana Ekologis di Kawasan Lembah Anai

Risiko bencana ekologis di kawasan Lembah Anai telah sering diingatkan banyak pihak.